13.1.6 Broken Access Control¶
-
Penjelasan singkat
Broken Access Control terjadi ketika mekanisme otorisasi dalam aplikasi tidak diimplementasikan dengan benar, memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya atau fungsionalitas yang seharusnya tidak mereka miliki.
-
Dampak
- Akses ke data sensitif pengguna lain.
- Modifikasi atau penghapusan data yang tidak sah.
- Pengambilan kendali akun pengguna lain.
- Eskalasi privilege (mendapatkan hak akses yang lebih tinggi dari yang seharusnya).
- Pencegahan
- Least Privilege: Terapkan prinsip least privilege, di mana pengguna hanya diberikan izin yang benar-benar dibutuhkan untuk melakukan tugasnya.
- Use Cases dan Role: Identifikasi use case dan peran pengguna dengan jelas. Tentukan izin yang sesuai untuk setiap peran.
- Otentikasi dan Otorisasi yang Kuat: Implementasikan sistem otentikasi dan otorisasi yang kuat. Gunakan middleware atau dependensi untuk mengelola otorisasi di FastAPI.
- Jangan Mengandalkan ID Objek Langsung (IDOR): Hindari penggunaan ID objek secara langsung dalam URL. Gunakan mekanisme otorisasi untuk memverifikasi akses ke objek.