Skip to content

13.1.6 Broken Access Control

  1. Penjelasan singkat

    Broken Access Control terjadi ketika mekanisme otorisasi dalam aplikasi tidak diimplementasikan dengan benar, memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya atau fungsionalitas yang seharusnya tidak mereka miliki.

  2. Dampak

    • Akses ke data sensitif pengguna lain.
    • Modifikasi atau penghapusan data yang tidak sah.
    • Pengambilan kendali akun pengguna lain.
    • Eskalasi privilege (mendapatkan hak akses yang lebih tinggi dari yang seharusnya).
  3. Pencegahan
    • Least Privilege: Terapkan prinsip least privilege, di mana pengguna hanya diberikan izin yang benar-benar dibutuhkan untuk melakukan tugasnya.
    • Use Cases dan Role: Identifikasi use case dan peran pengguna dengan jelas. Tentukan izin yang sesuai untuk setiap peran.
    • Otentikasi dan Otorisasi yang Kuat: Implementasikan sistem otentikasi dan otorisasi yang kuat. Gunakan middleware atau dependensi untuk mengelola otorisasi di FastAPI.
    • Jangan Mengandalkan ID Objek Langsung (IDOR): Hindari penggunaan ID objek secara langsung dalam URL. Gunakan mekanisme otorisasi untuk memverifikasi akses ke objek.