6.7 PSR-17 HTTP Factories

PSR-17 menyediakan antarmuka untuk membuat objek HTTP yang sering digunakan pada aplikasi web berbasis PHP. Antarmuka ini berguna untuk mengabstraksi pembuatan objek HTTP dari logika aplikasi utama, sehingga mempermudah interoperabilitas antar framework atau library.

6.7.1 Antarmuka

Setiap antarmuka ini mempermudah pengelolaan objek-objek HTTP pada aplikasi PHP dengan cara yang konsisten dan dapat digunakan secara lintas library. Antarmuka utama dalam PSR-17 meliputi:

Antarmuka	Objek yang Dibuat	Kegunaan
RequestFactoryInterface	Request	Membuat permintaan HTTP untuk komunikasi keluar.
ResponseFactoryInterface	Response	Membuat tanggapan HTTP untuk dikirim ke klien.
ServerRequestFactoryInterface	ServerRequest	Membuat permintaan HTTP yang diterima oleh server.
StreamFactoryInterface	Stream	Membuat aliran data, seperti membaca/menulis file atau data HTTP.
UploadedFileFactoryInterface	UploadedFile	Membuat representasi file yang diunggah.
UriFactoryInterface	URI	Membuat dan mengelola URI untuk permintaan HTTP.

6.7.2 Cara Implementasi

Untuk menggunakan PSR-17, diperlukan library yang mengimplementasikan antarmuka tersebut. Salah satu library populer adalah nyholm/psr7. Dengan menambahkan dependensi library menggunakan Composer:

composer require nyholm/psr7

1. Membuat request (RequestFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat Request HTTP GET ke URL tertentu
   $request = $factory->createRequest('GET', 'https://example.com');
   
   // Menambahkan header ke Request
   $request = $request->withHeader('Authorization', 'Bearer token123');
   
   echo $request->getMethod(); // GET
   echo $request->getUri();    // https://example.com
   

2. Membuat response (ResponseFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat Response dengan status 200 OK
   $response = $factory->createResponse(200);
   
   // Menambahkan konten ke Response
   $response = $response->withBody($factory->createStream('Hello, World!'));
   $response = $response->withHeader('Content-Type', 'text/plain');
   
   echo $response->getStatusCode(); // 200
   echo $response->getBody();       // Hello, World!
   

3. Membuat serverRequest (ServerRequestFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat ServerRequest dengan metode POST
   $serverRequest = $factory->createServerRequest('POST', 'https://example.com');
   
   // Menambahkan parameter query
   $serverRequest = $serverRequest->withQueryParams(['key' => 'value']);
   
   echo $serverRequest->getMethod();            // POST
   echo $serverRequest->getQueryParams()['key']; // value
   

4. Membuat stream (StreamFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat stream dari string
   $stream = $factory->createStream('Isi data stream.');
   
   // Membuat stream dari file
   $fileStream = $factory->createStreamFromFile('/path/to/file.txt', 'r');
   
   echo $stream->getContents(); // Isi data stream.
   

5. Membuat uploadedFile (UploadedFileFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat UploadedFile dari stream
   $stream = $factory->createStream('file content');
   $uploadedFile = $factory->createUploadedFile($stream, 1234, UPLOAD_ERR_OK, 'example.txt', 'text/plain');
   
   echo $uploadedFile->getClientFilename(); // example.txt
   echo $uploadedFile->getSize();           // 1234
   

6. Membuat URI (UriFactoryInterface)

   <?php
   
   require 'vendor/autoload.php';
   
   use Nyholm\Psr7\Factory\Psr17Factory;
   
   $factory = new Psr17Factory();
   
   // Membuat URI
   $uri = $factory->createUri('https://example.com/path?query=value');
   
   echo $uri->getScheme(); // https
   echo $uri->getHost();   // example.com
   echo $uri->getPath();   // /path
   

6.7.3 Keuntungan

1. Konsistensi: Menyediakan antarmuka standar untuk membuat objek HTTP.
2. Interoperabilitas: Mempermudah integrasi antar library dan framework.
3. Fleksibilitas: Memungkinkan penggantian implementasi objek HTTP tanpa memengaruhi logika aplikasi.